"Ekonomi Indonesia akan pulih kembali akibat sentimen positif dari konsumen, pertumbuhan investasi, belanja pemerintah yang besar, dan meningkatnya ekspor," kata Senior Vice President of Mobility at Frost and Sullivan, Vivek Vaidya dalam presentasinya di Cyber2, Jakarta, Rabu (25/1/2017).
"Pemerintah mengontrol ketat situasi fiskal dengan berbagai stimulus, tax amnesty yang membuat pasar kembali bergairah," lanjut Vivek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga minyak yang mulai kembali meningkat juga mempengaruhi harga BBM dan penyesuaian tarif listrik. "Di 2017, kami memperkirakan pasar otomotif Indonesia yang cerah dan terus berkembang untuk jangka pendek hingga menengah dengan beberapa aturan yang juga mendorong seperti program kebijakan emisi," tutur Vivek. (dry/ddn)












































Komentar Terbanyak
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah
Sopir PO Rosalia Indah Ugal-ugalan di Tol: dari Bahu Jalan Langsung Potong Kanan
Pabrikan Jepang Nggak Bisa Terus-terusan Ngotot dengan Mobil Hybrid