Kompetisi tingkat Asia bertajuk Energy Challenge Okinawa itu berlangsung tanggal 28 sampai 30 Desember 2016 lalu. Mobil listrik bernama Pandawa Evolution III itu dibawa oleh 6 mahasiswa, mereka adalah Anas Fathkur Rahman, Dias Imawan, Purbo Tri Prakoso, Moch. Ananta Yogatama Nugraha, Indoriana Putri Jamari, Zahra UI Hasanah yang dibimbing dosen Ahmad Mustamil Khoiron.
Mereka menang dalam kategori SEM Class Eco Marathon setelah berhasil menggeber laju mobil listrik berwarna merah itu di Tomigusuku, Okinawa. Usaha mereka tidak mudah, driver Dias Imawan harus bertahan di terpaan taifu atau angin dari utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Pandawa itu melakukan persiapan sejak tiga bulan sebelum kompetisi. Berbagai kendala juga sempat dilalui termasuk kerusakan beberapa komponen akibat paket pengiriman melalui jalur laut.
"Kendalanya kemarin ada banyak sensor yang error, karena pengiriman mobil listriknya lewat laut. Beberapa barang rusak, perlu perbaikan di sana (Jepang). Sparepart ada yang beli di sana," tandas Khoiron.
Kendala-kendala itu berhasil dilalui, mereka berhasil mengalahkan sejumlah negara di kategori yang sama antara lain dari Singapura, Thailand, Malaysia, dan Jepang.
"Dinobatkan menjadi yang terbaik itu dari perhitungan kecepatan dan waktu tempuh," pungkasnya.
Tim ini akan berusaha mengikuti ajang yang lebih besar bulan Maret mendatang di Singapura dalam kompetisi Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2017.
"Untuk uji coba mobil biasanya kami lakukan di lingkungan kampus," ujar Khoiron. (alg/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah