Isuzu merasa teknologi baru menjadi satu hal yang ditunggu pecinta mobil penumpang.
"Di segmen menengah ini, kita bisa bilang ada sesuatu seperti teknologi baru akan mampu menarik pelanggan. Kita yakin ini menjadi pilihan (bisa bersaing dengan model lainnya-Red)," ucap CEO Astra Isuzu, Joen Boediputra, di Divisi Infantri Satu Kostrad Cilodong Jawa Barat, Selasa (20/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun depan? Ya kita lagi usahakan untuk bisa hadir di GIIAS 2017. Atau minimum akan kami datangkan mesinnya (memperkenalkan bongkahan mesin terbaru Isuzu Blue Power)," katanya.
Indonesia bisa kedapatan jatah mesin Blue Power begitu kapasitas produksi untuk Thailand dan Timur Tengah terpenuhi.
"Karena begitu kapasitas mereka sudah ditangani, kita dijanjikan untuk bisa mendapatkan mesin terbaru dengan standar Euro2 secara terbatas. Karena memang bahan bakar kita di sini (Indonesia-Red) belum siap (untuk menggunakan mesin terbaru Isuzu Blue Power-Red). Kalau kita ngotot mereka harus downgrade ini membutuhkan waktu, dan ini harus dirundingkan karena banyak hal yang harus dipertimbangkan," tambahnya.
(lth/ddn)












































Komentar Terbanyak
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Pabrikan Jepang Nggak Bisa Terus-terusan Ngotot dengan Mobil Hybrid