Hal tersebut disampaikan Bos Marketing dan Sales Honda Eropa, Jean Marc Streng seperti dilansir autocar, Kamis (15/12/2016).
"Kami akan meluncurkan sebuah mobil yang menghasilkan emisi rendah yang berasal dari tenaga hybrid dan listrik," kata Streng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
hybrid, Streng mengatakan penjualannya sangat terbatas di Eropa berkat insentif.
"Jika melihat potensi di pasar, saat ini memang belum terlalu penting saat ini. Kami lebih memprioritaskan mobil itu dibekali bensin," tambah Streng soal 1.0 L turbo.
Sebelumnya dilaporkan Civic generasi kesepuluh bakalan dibekali mesin hybrid. Kesuksesan mobil hybrid dan mobil listrik masih terjadi di Jepang dan Amerika, belum di Eropa.
"Banyak mobil hybrid di Jepang dan AS. Kami akan melihat apakah ke depan akan terjadi juga di Eropa," jelas Chief Honda Eropa, Katsushi Inoue.
Sementara itu, model Jazz tampaknya menjadi mobil Honda pertama yang dibekali sepenuhnya tenaga listrik. Streng juga melanjutkan mobil yang menghasilkan emisi rendah akan difokuskan ke mobil kecil.
"Apakah mobil hybrid bakal cocok di SUV? Menurut saya tidak," lanjut Streng.
Di 2030, ia memprediksi lebih dari dua pertiga penjualan mobil kontribusinya berasal dari tenaga listrik dan hybrid dan di 2020 Honda siap berkompetisi di segmen ini.
(dry/ddn)












































Komentar Terbanyak
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Apakah Pertalite Mengandung Etanol?