90 Persen Komponen Mobil Desa Harus Lokal

90 Persen Komponen Mobil Desa Harus Lokal

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 01 Des 2016 16:26 WIB
90 Persen Komponen Mobil Desa Harus Lokal
Foto: Angling Adhitya Purbaya
Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyiapkan prototipe mobil desa sebagai pendukung ekonomi pedesaan. Prototipe mobil pedesaan ini dikembangkan oleh anak bangsa dan direncanakan rampung 2017.

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Yan S. Tandiele menyebut, diharapkan pengembangan kendaraan desa ini dikerjakan dari nol di Indonesia. Tapi, kata Yan, untuk membangung industri bukan berarti 100 persen dari dalam negeri.

"Itu melibatkan berbagai macam teknologi dan industri komponen. Dan ada komponen-komponen yang tidak bisa dibuat di sini. Pasti dari luar," kata Yan menjawab pertanyaan detikOto kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam siaran persnya disebut, mobil pedesaan yang dikembangkan ini dipacu untuk mencapai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hingga 90 persen. Namun, untuk permesinan akan menggandeng perusahaan yang sudah andal.

"Untuk critical equipment seperti mesin dan axle, ada salah satu produsennya," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Dalam pelaksanaannya, Kemenperin bersama sejumlah pelaku industri otomotif dan akademisi telah berkomitmen untuk mempercepat pengembangan kendaraan pedesaan.

Kesepakatan ini dituangkan dalam penandatanganan MoU antara Kemenperin dengan Institut Otomotif Indonesia (IOI) dan 22 perguruan tinggi dalam upaya penguatan industri kecil dan menengah di sektor otomotif, peningkatan kapasitas SDM industri otomotif serta pengembangan kendaraan pedesaan.

"APM (agen pemegang merek otomotif) bisa jadi berkolaborasi, tapi kita belum sampai ke sana. Tapi intinya ini adalah mobil yang dikembangkan dengan kekuatan sendiri," ujar Yan.

(rgr/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads