Daihatsu misalnya, karena mereka sudah biasa melakukan ekspor ke negara yang mengedepankan emisi gas buang maka Daihatsu sudah siap jika aturan ini diterapkan.
"Daihatsu kan nggak domestik saja, kita sudah biasa ekspor jadi itu bukan merupakan sesuatu yang aneh," kata Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra, Kamis (24/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak masalah yang masalah infrastruktur siap atau nggak pemerintah harus siapkan. Kan percuma kalau APM buat mobil yang support tapi disini pom bensin Pertamina misalnya belum siap dengan bahan bakarnya, buat yang makai kan kasihan jadinya," tambah Amel.
Jika aturan tersebut diterapkan pun Amel mengatakan tak ada keuntungan yang bisa dipetik oleh Daihatsu.
"Sama saja, nggak ada itu (untung)," tutupnya.
(dry/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru