Kalau Mobil Otonom Saling Tabrakan, Siapa yang Tanggung Jawab?

Mobil Tanpa Sopir

Kalau Mobil Otonom Saling Tabrakan, Siapa yang Tanggung Jawab?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Rabu, 23 Nov 2016 19:22 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Mobil otonom saat ini memang sedang disiapkan agar tetap menomorsatukan keamanan dan keselamatan. Berbagai pengujian dilakukan agar siap sebelum mobil otonom benar-benar dijual massal.

Meski begitu, ada kekhawatiran bahwa mobil otonom yang berjalan sendiri tanpa kendali sopir manusia bisa terlibat kecelakaan. Pertanyaannya, jika mobil otonom bertabrakan dengan mobil otonom lainnya, siapa yang harus bertanggung jawab?

Menurut Thatcham Research, seperti dilansir Carscoops, Rabu (23/11/2016), menentukan pihak mana yang bertanggung jawab saat kecelakaan mobil otonom adalah salah satu tantangan utama. Artinya, akan sulit menyelesaikan klaim asuransi sebab tidak diketahui siapa yang memegang kendali kendaraan saat kecelakaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peraturan masa depan perlu untuk melindungi konsumen, sehingga ketika terjadi kecelakaan, siapa yang bertanggung jawab dan siapa yang membayar dapat dengan cepat ditentukan. Apakah itu kesalahan pengemudi atau kegagalan sistem otonon? Ini bisa diketahui jika perusahaan asuransi mereka memiliki akses ke data penting tentang kecelakaan. Kami ingin melihat produsen mobil dan legislator bekerja sama dengan industri asuransi untuk mengembangkan kerangka kerja untuk membuat hal ini terjadi," kata CEO Thatcham Research, Peter Shaw.

Kini, perusahaan asuransi di Inggris meminta standar data yang disepakati di tingkat internasional. Standar data yang dimaksud mencakup bagaimana kendaraan otonom beroperasi saat kecelakaan, apakah sedang berjalan dalam modus otonom atau sedang dikendalikan oleh sopir manusia.

"Ini adalah kepentingan semua orang untuk menetapkan fakta dengan cepat," kata Shaw. (rgr/ddn)

Hide Ads