Perjalanan menuju puncak melihat matahari terbit, para risers harus beranjak pada dini hari tepat pukul 03.00 pagi. Suasana gelap hanya diterangi dengan pencahayaan mobil hardtop perjalanan begitu seru.
"Datsun Risers Expedition dua memasuki etape ketiga, setelah melalui Aceh dan Lampung. Kini giliran Malang. Agenda kita, mengharapkan para risers bisa menikmati keindahan alam dan kearifan lokal dan budaya dari masyarakat sekitar. Serta bisa melihat keindahan alam seperti gunung Bromo ini, dan bisa menikmati ketangguhan Datsun. Semoga Datsun Rsers Expedition bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat," ujar Head of Marketing Datsun Indonesia, Christian Gandawinata, di Gunung Bromo Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini pertama kali saya melihat puncak Bromo. Tapi karena banyak awan jadi enggak dapat melihat matahari terbit secara utuh. Tapi tidak menyangka saya bisa kemari, sebelumnya sudah ada rencana lama, tapi rezekinya sama Datsun," ujar risers asal Jakarta Gito.
Begitu juga untuk risers asal Malang Rauzan, yang mengatakan meski sudah sering ke puncak gunung Bromo, perjalanan bersama Datsun begitu berbeda.
"Saya sering ke sini (puncak gunung Bromo) tapi kan ini beda waktu dan momen. Jadi ini lebih spesial, tidak menyesal ikut Datsun Risers Expedition," ujar Rauzan.
Hal yang sama juga diucapkan risers asal Surabaya Fajar. Dirinya begitu senang bisa langsung melihat gunung Bromo secara utuh.
"Ini baru pertama kali saya ke sini. Ya nyesel sih, kenapa tidak dari dulu aja ke sini. Tempatnya mendukung bangat, sudah cantik ada sinyal di sini. Tidak menyesal ikut perjalanan kali ini, kalau bisa ikut lagi," kata Fajar. (lth/ddn)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut