Datsun Risers Expedition Mengenal Sejarah Pahlawan

Datsun Risers Expedition Mengenal Sejarah Pahlawan

M Luthfi Andika - detikOto
Senin, 21 Nov 2016 15:17 WIB
Datsun Risers Expedition Mengenal Sejarah Pahlawan
Foto: M Luthfi Andika
Malang - Datsun Risers Expedition 2 di Malang, membuat para risers mengenal arti perjuangan para pahlawan Indonesia.

Para risers berkesempatan untuk mengunjungi museum Brawijaya Malang. Berbagai peralatan perang mulai dari senjata besar dan kecil, gerbong maut, hingga nama-nama pahlawan Indonesia bisa diketahui para risers.

"Selamat datang di museum Brawijaya, di sini para mas-mas dan mbak-mbak bisa melihat langsung arti sebuah perjuangan. Kenapa ada tank besar di depan, karena ini museum perjuangan dan yang paling depan itu adalah am track amphibi. Selain itu kita juga bisa melihat sejarah kejayaan kerajaan Majapahit, benda sejarah koleksi 1940 sampai sekarang," Capt Corp Ajudan Jendral, Lutmiarti Kepala Museum Brawijaya dalam kata sambutannya, Senin (21/11/2016), di Malang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasa antusias para risers begitu terlihat di wajah mereka. Bahkan rasa salut para risers begitu jelas terlihat.

"Di sini (museum Brawijaya) ada juga foto para pejuang. Pasti ini pengalaman yang baru buat saya. Karena saya bisa mengetahui sejarah tentang senjata masa peperangan kemerdekaan. Di sini kita juga bisa menambah ilmu. Karena ini sangat jelas sekali nama pahlawan dan senjata apa saja yang digunakan atau yang direbut semasa peperangan," kata risers asal Jakarta, Nano.

Tidak jauh berbeda, Bimo sebagai risers juga sangat menyukai museum perjuangan. Mengingatkan sebagai kaum muda untuk lebih menghargai usaha para pahlawan Indonesia.

"Ini mengajarkan kita tentang sejarah, mengajarkan sebagai generasi muda untuk menghargai perjuangan para pahlawan kita. Kita mendengar siapa yang mengangkat radio saat perang, kalau saya di zaman itu pasti saya tidak bisa, karena itu berat sekali. Dan mengunjungi museum ini akan lebih membuat kita lebih menghargai pahlawan, selain itu kita bisa lebih produktif lagi. Jangan sampai dijajah oleh diri kita sendiri," ujar Bimo asal Jakarta.

Risers Sandra juga mengatakan, museum ini membuat dirinya enggan bermalas-malas.

"Ini bagus bangat, soalnya di sini itu sisa peninggalan sejarah pas perang. Selain itu kita juga bisa melihat semangat juang pahlawan. Soalnya saat ini generasi muda banyak yang malas-malasan, dan saat aku melihat museum ini jadi lebih semangat, untuk berjuang untuk memerdekakan diri sendiri," kata Sandra. (lth/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads