Bermain dengan Gajah di Way Kambas

Datsun Risers Expedition

Bermain dengan Gajah di Way Kambas

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Senin, 14 Nov 2016 10:35 WIB
Foto: Ari Saputra
Bandar Lampung - Petualangan Datsun Risers Expedition, Minggu (13/11/2016) dimulai di Taman Nasional Way Kambas, tepatnya di Pusat Pelatihan Gajah Way Kambas.

Pelatihan gajah ini didirikan pada tanggal 27 Agustus 1985, saat masih zaman Orde Baru. "Diresmikannya saat Orde Baru Pak Harto ya dan Menteri Kehutanan pada saat itu," ujar salah satu pemandu, Tengku Dedy Surya.

Begitu tiba, risers langsung disuguhi atraksi yang menarik, yakni pemberian kalung bunga oleh gajah sebagai simbol penyambutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, dengan durasi sekitar 30 menit, para risers diajak mengelilingi lahan rerumputan yang asri, dengan menaiki sekitar 16 gajah yang disediakan.

Setelah puas berkeliling, para risers disuguhi atraksi-atraksi lain memukai dari para gajah yang sudah terlatih, seperti atraksi Pengibaran bendera, melompat setinggi 6 cm, digendong pake belalai Gajah, permainan hulahup oleh gajah, goyang gajah, dan gajah bermain sepak bola.

Tercatat ada 61 ekor gajah yang berada di pusat pelatihan gajah Taman Nasional Way Kambas ini.

"Yang 15 di pos-pos, 46 ada disini (Pusat Pelatihan Gajah). Untuk yang di pos-pos itu dia untuk membantu masyarakat dalam penjagaan konflik gajah dengan manusia. Jadi di pinggiran-pinggiran wilayah ini ada pos-pos disana, dan 1 pos di kasih 5 ekor gajah, itu untuk membantu kalau ada gajah yang mau keluar ke perkebunan penduduk itu kita halau," ungkap Dedy.

Sedangkan untuk pelatihannya sendiri, dibutuhkan waktu sekitar 3 sampai 6 bulan.

"Dari mulai liar sampai jinak. Kalau perkembangan dia bisa atraksi sampai bermacam-macam itu mengandalkan pawangnya yang kreatif, sambil berjalan tiap hari, dia akan melatih karya-karya apa yang dapat di lakukan gajahnya," tutur Dedy.

Dalam pelatihannya gajah-gajah ini nantinya terbagi dalam 3 kelompok, dan 3 tahapan pelatihan.

"Yaitu ada gajah atraksi, tunggang, dan patroli. Jadi tergantung dia nantinya keahliannya apa, kalau dia spesialis di tunggang nantinya dia akan dilatih jadi gajah tunggang, tergantung bodinya juga ini masukunya ke mana nih. Terus ada 3 tahapan dari liar sampai jinak, latihan dasar, perkembangan, sampai mahir," tutur Dedy.

Kedatangan para risers ini bertepatan dengan Way Kambas Festival yang ke-16 pada 11-13 November. (ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads