Mesin menghasilkan tenaga sebesar 107 ps di 6.000 rpm dan torsi 14.3 kgm per 4.200 rpm. Mesin itu dilengkapi juga dengan dual VVT-i dan ETCS-i yakni sebuah sistem kontrol elektronik yang mengatur buka tutup klep gas.
Menurut PR Manager PT Toyota-Astra Motor Rouli H Sijabat dalam coaching clinic Toyota Sienta di Koptiam Tan, SCBD, Jakarta, Minggu (13/11/2016), berbagai sistem tadi membuat Sienta lebih irit BBM. Toyota pernah menyebut konsumsi BBM Sienta 10 persen lebih irit dari kompetitornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai berapa angka pastinya, Rouli tidak berani menyebut angka konsumsi BBM.
"Kita tidak pernah mau merilis angka karena kita biasanya dapat banyak keluhan, kok bisa dapat segitu. Karena konsumsi BBM itu dipengaruhi oleh gaya berkendara dan kondisi jalannya. Makanya kalau tes keiritan kita suka ada 5 orang, dengan rute yang berbeda-beda, hasilnya berbeda pula, terus kita ambil rata-ratanya," ujarnya.
Selain faktor gaya mengemudi dan jalanan, konsumsi BBM menurut Rouli juga tergantung mood pengendara.
"Kala abis ribut (dengan pasangan), biasanya lebih boros, nginjek pedal gasnya lebih kenceng," ujarnya sambil disambut tawa peserta coaching clinic.
Selain itu, Toyota juga membandingkan konsumsi BBM dengan MPV sebelumnya seperti Avanza dan Innova. "Sienta dan Avanza menggunakan mesin tipe NR-nya sama tapi ada bedanya. Walaupun sama 1.500 cc dan Dual VVT-i, Avanza menggunakan sistem roda penggerak belakang, kalau Sienta penggerak depan jadi setingannya beda," ujarnya.
Sebagai perbandingan, detikOto pernah menguji mobil ini di jalan tol. Hasilnya dapat angka 18,2 km per liter di jalan tol. Sedangkan di jalan perkotaan mencapai 6 km per liter. Itu data dari MID kendaraan. Belum full to full.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah