"Ini serius. Sudah ada MoU (nota kesepahamman antara Jawa Timur dengan Ferrari)," kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo di gedung negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Rabu (2/11/2016).
Soekarwo menerangkan, sebelumnya dirinya melakukan kunjungan kerja ke Jepang dan London pada pekan lalu, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Ferrari di Jawa Timur. Ketika gubernur berada di Inggris, pihak Ferrari menyampaikan, bahwa gubernur tidak perlu mendatangi markas Ferrari di Italia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu kita di Inggris, dia (Ferrari) sudah mengirim surat kepada kita bahwa, kita tidak perlu hadir karena kami (Ferrari) sudah menyetujui. Tinggal mencari tanah," terangnya.
Ada beberapa daerah yang siap menyediakan lahan. Di antaranya Kabupaten Sidoarjo yang sudah siap 1.000 hektar, Kabupaten Situbondo bahkan Kabupaten Lamongan juga siap menyediakan lahan hingga 3.000 hektar.
Kata Soekarwo, lahan 2000 hektar tiudak harus dalam satu daerah. "Yang penting 1.000 hektar yang awal itu di satu tempat. Banyak yang menawari itu. Bupati Sidoarjo menawarkan tanahnya disitu. pak Bupati Lamongan juga menawari bahkan siap sampai 2000 sampai 3000 hektar," tandasnya.
Sementara itu, Bupati Lamongan Fadeli menambahkan, Ferrari meminta lahan di tepi laut di kawasan Brondong, dari tiga lokasi yang ditawarkan yakni di Mantub, di Babat-Ngimbang.
"Tadi malam dari (tim) Ferrari sudah bertemu saya. Memang tidak bicara berapa luas lahan. Inginnya dekat dengan bibir laut, karena dia ingin mengambil air dari laut. Saya suruh lihat langsung saja. Mungkin hari ini survei," ujarnya.
Bupati yang diusung dari Partai Demokrat ini berharap, Ferrari bisa menanamkan investasinya di Lamongan. Karena pihaknya memberikan kemudahan perizinan dan upah tenaga kerja juga lebih murah dibandingkan dengan Surabaya maupun Sidoarjo.
"Saya mengharapkan di Lamongan. Saya memberikan kemudahan sudah, silahkan. Lahan, perizinan. Macam-macam lah, termasuk tenaga kerja yang (upahnya) separuhnya dari Surabaya," tandasnya.
Namun perwakilan Ferrari di Indonesia saat dikonfirmasi detikOto membantah adanya niatan investasi Ferrari ini. "Tidak ada kabar itu," ujar perwakilan Ferrari di Indonesia. (roi/ddn)












































Komentar Terbanyak
Viral Pajero Pakai Tot-tot Wuk-wuk, Sopirnya Ditegur Malah Nantangin!
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung