Dilansir Carscoops, Selasa (25/10/2016), teknologi kendaraan terhubung itu memungkinkan komunikasi antarkendaraan serta dengan infratsruktur di pinggir jalan. Jenis teknologi ini menjadi prioritas JLR dalam hal penelitian.
Untuk menguji teknologi mobil terhubung dan otonom selama empat tahun ke depan, JLR menciptakan lebih dari 100 kendaraan penelitian. JLR berniat untuk menyediakan kendaraan yang lebih cerdas dalam waktu dekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun teknologi yang diuji adalah fitur seperti Advanced Highway Assist, Electronic Emergency Brake Light Assist dan Green Light Optimal Speed Advisory.
Dengan sistem Advanced Highway Assist, kendaraan bisa menyalip kendaraan lain secara otomatis atau tetap di jalurnya tanpa masuka dari pengemudi. Sementara Electronic Emergency Brake Light Assist dimaksudkan untuk memperingatkan pengemudi ketika kendaraan lain mengerem mendadak.
Terakhir, fitur Green Light Optimal Speed Advisory yang juga sedang diuji oleh Ford bisa membantu pengendara tak perlu menghadapi lampu merah. Cara kerja fitur ini adalah dengan menghubungkan mobil ke lampu lalu lintas. Sistem menyarankan pengemudi untuk menjalankan mobil dengan kecepatan tertentu sehingga ketika melewati persimpangan, lampu tengah menyala hijau. (rgr/lth)












































Komentar Terbanyak
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Malaysia Tolak Tawaran Bank Dunia, Harga Bensin RON 95 Tetap Rp 8.000!
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?