"Dampak ke Low MPV ada, kita enggak bilang engga ada. Mungkin dampaknya engga signifikan. Kalau menurut kita sekitar 15 sampai 20 persen maksimum dampaknya," ujar Wakil Presiden PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto di Jakarta.
Menurut Henry hal tersebut kembali lagi pada kebutuhan masing-masing pelanggan. Konsumen Indonesia masih ada yang membutuhkan Avanza.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bulan September lalu, Calya mencatatkan angka penjualan ritel 9.365 unit atau tumbuh 13,3%. Sementara Avanza membukukan penjualan 9.197 unit.
Untuk pengiriman ke diler (Wholesales) pada bulan September, Calya sudah dikirim 8.832 unit, sementara Avanza 8.812 unit.
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet