KNKT Sarankan Indonesia Ada Tes Tabrak Kendaraan

KNKT Sarankan Indonesia Ada Tes Tabrak Kendaraan

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Jumat, 21 Okt 2016 15:53 WIB
KNKT Sarankan Indonesia Ada Tes Tabrak Kendaraan
Foto: IIHS
Jakarta - Sampai saat ini di Indonesia belum memiliki teknologi untuk tes tabrak (Crash Test) kendaraan. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyarankan crash test dilakukan dengan simulasi komputer.

Crash test dimaksudkan untuk melihat performa kendaraan apakah bagus melindungi penumpang dan pengendaranya saat terjadi tabrakan yang fatal.

Hal tersebut disampaikan Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Lantas Angkutan Jalan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi Leksmono Suryo Putranto di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi sebenarnya ada teknologi untuk memodelkannya secara komputer. Kan kita tahu materialnya seperti apa, kerangkanya seperti apa, lalu kita bisa modelkan dia (kendaraan) dari berbagai sudut tabrakan, berbagai kecepatan kendaraan, yang ditabrak apa, dan sebagainya. Kita bisa simulasikan melalui komputer," ujarnya.

Karena uji coba tabrak kendaraam dirasa penting, untuk mengetahui seberapa besar kemampuan kendaraan untuk mempertahankan strukturnya.

"Sehingga melindungi pengemudi dan penumpangnya, ketika terjadi tabrakan. Itu sangat penting.
Sehingga kita bisa perkirakan ini kira-kira kemampuan menahan benturannya seperti apa," ucap Leksmono.

Selama ini lanjut Leksmono mengatakan uji coba tabrak kendaraan masih dilakukan di luar negri seperti Malaysia, Korea Selatan dan lainnya.

"Kami tahu bahwa itu tidak bisa segera. Makanya kami bilang dalam 3 tahun pertama ini, kalau tidak bisa dilakukan, lakukan secara simulasi komputer dulu. ItusSalah satu rekomendasi KNKT, ketika kecelakaan bus Rukun Sayur tahun lalu itu," tambah Leksmono.

(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads