Dikutip dari Reuters, Jumat (21/10/2016), Lynk yang sepenuhnya dibuat di China akan melakoni debutnya di China pada akhir tahun 2017. Setelah China, kemungkinan mobil ini menyebar ke seluruh dunia pada 2018.
SUV ringkas yang diperkenalkan Lynk & Co akan mengusung nama 01. SUV ini menggunakan teknologi hybrid yang mengawinkan mesin bensin tiga silinder 1.5 liter dengan sebuah motor listrik. Lynk & Co bakal menawarkan SUV ini dengan transmisi manual atau otomatis kopling ganda tujuh percepatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil ditargetkan untuk konsumen yang dekat dengan teknologi dan gadget. "Kami menyasar konsumen milenial di seluruh dunia yang biasanya terkonsentrasi di kota-kota besar," ujarnya.
Setiap mobil secara permanen terkoneksi dengan internet dan memiliki tombol 'Share'. Tombol ini memungkinkan pengguna mobil untuk menyewa mobil kepada seluruh orang lewat aplikasi telepon.
"Ini akan menjadi sumber pendapatan baru, mirip seperti kendaraan Airbnb," ujarnya mengacu pada sebuah perusahaan penyewaan rumah.
Lynk 01 menggunakan platform Compact Modular Architecture (CMA) yang dikembangkan Geely dan Volvo di Swedia. Volvo juga akan menggunakan platform ini untuk beberapa mobilnya.
Lynk & Co bakal memproduksi mobil di China. Merek otomotif baru ini menargetkan mobil-mobilnya bersaing di kelas menengah.
Setelah SUV, Lynk & Co berencana menambahkan model lain seperti sedan ringkas. Model lainnya menggunakan nama numerik seperti 02 dan 03. Merek ini juga berniat untuk meluncurkan kendaraan plug-in hybrid dan mobil listrik sepenuhnya.
(lth/ddn)












































Komentar Terbanyak
Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta
Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Mobil Bekas Dihapus
Intip Garasi Bos Bea Cukai yang Janji Berbenah usai Diancam Purbaya