Untuk kemungkinan transmisi matic-nya pihak Renault baru akan memproduksinya di tahun depan. Saat ini Renault masih melihat reaksi pasar dengan Kwid versi manualnya.
"Transmisi tahun depan kita akan ada untuk automatic-nya Kwid," ujar Head of Sales and Marketing Division PT Auto Euro Indonesia, Ario Soerjo, di sela-sela peluncuran Kwid, di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Profil Renault Kwid
"Manualnya sesuai dengan khasanah Eropa masih ada lehernya dimana kalau kita mau mundur dikit itu ada lehernya untuk membedakan. Transmisi mundur naik itu beberapa juga ada yang dipakai di aliansi sih sebenarnya kekhasan transmisi Eropa, lebih aman jadi nggak langsung ke R (gigi mundur) kalau dari 5 atau 6," kata Ario.
Kehadiran Kwik bakal semakin meramaikan pasar di kelas 1.000 cc yang dihuni oleh pabrikan asal Jepang yaitu Toyota lewat Agya dan Daihatsu dengan Ayla dan Sigra. Renault menghadirkan Kwid sebagai alternatif pilihan konsumen mobil bertenaga kecil namun telah dilengkapi fitur canggih dan tak lupa ada nilai khas Eropa.
Renault: Kwid Memang Harganya Segitu, Rp 117,7 juta
"Memberikan pilihan, alternatif, saya rasa enggak semua konsumen LCGC mau mesin 1.000 cc, ada yang mau beda, ada yang mikir ini mobil Prancis, mau coba ah. Kalau belum nyobain Kwid, belum bisa bilang ini Renault," jelas Ario.
Foto: Zaki Alfarabi |
(dry/ddn)












































Foto: Zaki Alfarabi
Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru