Canggih, Pusat Riset Hankook di Korea, Rumah dari 1.000 Peneliti Ban

Laporan dari Korea Selatan

Canggih, Pusat Riset Hankook di Korea, Rumah dari 1.000 Peneliti Ban

Okta Marfianto - detikOto
Rabu, 19 Okt 2016 09:41 WIB
Foto: Okta Marfianto
Daejeon - Produsen ban Korea, Hankook berinvestasi dengan membuat satu lagi pusat penelitian dan pengembangan yang bernama Hankook Technodome. Pusat riset ini sangat canggih dan menjadi rumah bagi 1.000 peneliti.

"Hankook Technodome akan menjadi ruang bagi 1.000 peneliti khusus yang akan berinovasi untuk membuat budaya perusahaan yang proaktif," ujar Vice Chairman dan CEO of Hankook Tire Seung Hwa Suh seperti dilaporkan reporter detikOto Okta Marfianto dari Daejeon, Korea Selatan.

Technodome merupakan sebuah gedung berbentuk kubah yang memiliki empat lantai di atas tanah, dua lantai di bawah tanah dan 10 tempat penelitian yang terpisah. Mari kita simak aneka fasilitasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fasilitas pertama yang ditunjukkan Hankook kepada detikOto adalah laboratorium analisisi karbon hitam atau Carbon Black Analysis Lab. Sebuah ruangan dengan labu erlenmeyer dan gelas ukur yang berjejer rapi di dalamnya. Carbon black analysis lab dikhususkan untuk meneliti dan menganalisis serat-serat karbon hitam pada ban.

Kedua ada fasilitas Curing Chamber Room. Di ruangan ini dikhususkan untuk menguji kekuatan dari karet ban. Karet ban ditarik dan diukur berapa banyak karet bisa membentang.

Ketiga adalah Driving Simulation Room. Ruangan yang terdapat sebuah mobil F1 di dalamnya sebagai simulator dan seorang pengendara yang seolah-olah ia mengendarai mobil tersebut. Lintasannya pun menggunakan simulator mirip Sirkuit Silverstone di Inggris. Driving Simulator Room berfungsi untuk mengetahui data mobil, data data driver dan data pada ban.

Ketiga adalah 3d scanner measurement room dimana di ruangan ini terdapat 3D Scanner yang berfungsi untuk meneliti dan mengukur garis pada ban. Anda dapat menyebutnya sebagai X-ray tire.

Selanjutnya adalah Anechoic Chamber. Sebuah ruangan yang penuh dengan busa sebagai peredam. Ruangan ini berfungsi untuk menilai kebisingan pada ban. Terdapat berbagai tipe jalan antara lain jalan datar, jalan bergelombang,dan jalan bergerigi. Hal ini dikarenakan ban akan mengalami bunyi dengan tingkatan kebisingan yang berbeda di setiap masing-masing jalan. Selanjutnya adalah Tire Component Sampling Lab, ruangan ini berfungsi untuk mengetes kekuatan karet pada ban.

"Saya percaya Hankook Technodome yang baru ini akan menjadi fondasi kokoh untuk memimpin masa depan teknologi ban," ujar Seung Hwa Suh.

Tak hanya tempat penelitian, gedung berbentuk kubah ini mempunyai fasilitas untuk memanjakan para peneliti. Antara lain gedung asrama untuk para karyawan, apotik, dan ruang fitness.

Setelah melihat langsung gedung Hankook Technodome yang begitu megah, detikOto dibawa ke daerah Geumsan tepatnya untuk mengunjungi pabrik produksi ban Hankook.

Pabrik Hankook di GeumsanFoto: Okta Marfianto
Pabrik Hankook di Geumsan


Pabrik ini mempunyai luas area 872.000 m2. Ketika pertama kali menginjakkan kaki ke dalam gedung, kita sudah melihat aksi robot pengantar barang yang bernama LGV (Lacer guided vehicle). Semua produksi di sana menggunakan mesin yang berjalan dengan sendirinya mulai dari proses, Cutting, sampai ke mesin Curing yang tak lain adalah proses terakhir pembuatan ban. Hanya proses inspeksi permukaan yang menggunakan jasa manusia.

Rata-rata pegawai disini bekerja mengawasi mesin. Pabrik ini beroperasi 24 jam sehari dan 350 hari per tahun. Mereka bisa menghasilkan 65.000 ban per hari dan 23juta ban pertahun dengan 700 macam tipe ban.

(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads