Seperti dilansir Reuters, Kamis (13/10/2016), mobil mengalami masalah pada rem tangan. Model yang ditarik adalah model yang diproduksi antara Agustus 2015 sampai Oktober 2016.
Penarikan berlaku untuk 210.000 kendaraan di Jepang dan 94.000 unit kendaraan di Amerika Utara. Sisanya dari Eropa, Australia dan kawasan lain. Meski ada masalah ini, tidak ada insiden yang terjadi.
"Ketika pengendara keluar dari mobil dan posisi transmisinya bukan di posisi 'Park' dan kunci kontak masih terpasang, mobil ini bisa meluncur sehingga bisa meningkatkan angka kecelakaan," tulis Toyota dalam keterangan resminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toyota menyarankan para pemiliknya juga berperan aktif dalam mengecek setiap mobilnya dengan membuka website dan memasukkan Nomor Identitas Kendaraan untuk mengetahui apakah mobil mereka masuk dalam kampanye recall. (dry/ddn)












































Komentar Terbanyak
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung
Kakorlantas: Bayar Pajak Kendaraan Semudah Beli Pulsa