Seperti yang disampaikan Senior Vice President, Research & Development, Peter Mertens, bahkan dirinya mengatakan akan melahirkan mobil ini di Eropa.
Dilansir CNBC, Sabtu (7/10/2016), sistem berbasis cloud, yang dikembangkan dalam kerjasama dengan Ericsson ini. Berfungsi untuk memperingati pengemudi jika ada kemungkinan bahaya di jalan, sistem ini akan bekerja dari sensor pada kemudi, rem dan akselerasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Volvo dengan Sistem berbasis cloud, memungkinkan untuk menganalisis informasi dan mendistribusikannya ke mobil terdekat," ujar CEO Volvo, Hakan Samuelsson.
Selain produsen asal Swedia ini, ada beberapa produsen yang juga menggunakan sistem komunikasi mobil ke mobil ini, diantaranya Toyota, Mercedes-Benz, Cadillac, Audi, dan Jaguar.
Mertens mengatakan sistem tersebut akan menjadi hal yang positif untuk jangka panjang, dan akan lebih baik lagi bila semua kendaraan dibekali dengan sistem tersebut. "Kami akan memperkenalkan sistem ini pada kendaraan generasi mendatang milik kami," ujarnya kepada automotive News Eropa. (lth/ddn)












































Komentar Terbanyak
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung
Kakorlantas: Bayar Pajak Kendaraan Semudah Beli Pulsa