Jika kita berada di perlintasan yang ada lampu lalu lintasnya, pada saat lampu hijau, kita mulai memacu kendaraan kita. Begitu pun pengendara yang berada di belakang kita hingga kembali lampu merah mobil akan berhenti. Jika semua kendaraan dipacu dengan kecepatan yang sama, mungkin jumlah kendaraan yang melewati lampu lalu lintas pada saat berwarna hijau lebih banyak dibanding dipacu dengan kecepatan yang berbeda. Dengan kata lain permasalahannya adalah koordinasi, bukan jumlah mobil yang banyak.
Semakin banyak perempatan, semakin banyak diskoordinasi yang diciptakan sehingga menyebabkan kemacetan. Yang dimaksud koordinasi di sini adalah saat lampu hijau menyala tidak semua pengendara memacu kendaraan dengan kecepatan yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mencegah fenomena tersebut, sebaiknya kita pengendara bisa menjaga jarak dengan mobil yang berada di depan atau belakang kita. Jangan menempel pada mobil yang berada di depan kita karena ini akan menyebabkan pengereman yang berlebihan.
Mungkin solusi semua itu adalah mobil otonom yang bisa tetap menjaga jarak atau bisa menjaga koordinasi mobil dengan baik. Mobil ini juga bisa bereaksi dengan cepat terlebih pada persimpangan jalan, mereka bisa mengatur kecepatan dengan baik.
Video berikut adalah ilustrasinya.
(rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut