Dalam kesempatan Toyota Media Technologi Trip 2016 di Jepang, detikOto juga diajak untuk mengunjungi perusahaan patungan baterai mobil listrik Toyota, Primearth EV Energy Co., Ltd yang berada di Kosai, Shizuoka, Jepang.
"Pabrik baterai Miyagi Plant ini berdiri pada 11 Desember 1996, menghabiskan 20 miliar Yen. Dengan pembagian saham Toyota sebesar 80,5 persen dan Panasonic 19,5 persen," ujar Executive Vice President PEVE, Yasuo Sasaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya menjelaskan, Miyagi Plant ini, bertanggung jawab untuk memproduksi baterai Ni-MH an Li-Ion Battereies for HV dan Battery Management System.
"Kami memproduksi seluruh baterai mobil Toyota, dengan memiliki 3 pabrik produksi di Miyagi plant. Plant satu memproduksi 300.000 baterai per tahun, plant kedua mencapai 100.000 baterai per tahun, dan plant ketiga 100.000 unit per tahun," katanya.
"Permintaan baterai pun terus meningkat, seperti pada tahuun 2006 permintaan baterai mencapai 1 juta pack, meningkat pada Februari 2016 dengan mendapatkan permintaan baterai mencapai 9 juta pack baterai. Dan pada Desember 2016 kita mendapat permintaan baterai mencapai 10 juta pack baterai," tambahnya.
Permintaan baterai yang terus meningkat, otomatis ikut meningkatkan pendapatan perusahaan patungan Toyota ini.
"Baterai ini tidak hanya digunakan untuk line up Toyota. Tapi juga digunakan bisa digunakan untuk perusahaan otomotif lainnya. Dan di 2015 kami berhasil meraup 142 miliar Yen," ujarnya. (lth/rgr)












































            
 
 
 
 
 
 
 
 
Komentar Terbanyak
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus