Dilansir dari Automotive News, CEO Pininfarina, Silvio Pietro Angori sedang mempersiapkan untuk membuat 10 unit mobil balap hidrogen ini. Mobil yang hanya bisa digunakan di trek balapan ini akan dikembangkan dari sasis balap Le Mans Prototype 2 untuk kompetisi FIA dan akan menggunakan powertrain yang sama dengan konsep yaitu sepasang motor listrik.
Saat dipamerkan di Geneva Motor Show Maret lalu, konsep mobil hidrogen berperforma tinggi ini digambarkan sebagai campuran antara prototipe balap dan supercar versi produksi. Mobil ini menjadi mobil hidrogen pertama yang memiliki performa tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, kecepatan tertingginya bisa mencapai 300 km/jam. Sementara akselerasi dari posisi diam hingga kecepatan 100 km/jam hanya butuh waktu 3,4 detik. Mobil ini juga tidak membuang emisi melainkan hanya mengeluarkan uap air ke atmosfer.
Prototipe H2 Speed ini sepertinya akan dipamerkan di awal tahun depan dan bisa melenggang di jalan 12 hingga 14 bulan setelahnya. Pininfarina juga telah memiliki peminatnya yang siap membeli H2 Speed ini.
H2 Speed akan dijual dengan harga di kisaran US$ 2,5 juta (Rp 33,1 miliar). H2 Speed sebenarnya terinspirasi dari mobil konsep Pininfarina 1969 Sigma Formula One, ke depan teknologinya dikembangkan agar lebih aman namun saat masih fokus di teknologi powertrain. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali