"Blue Power itu concern-nya adalah masalah harga ya, memang sebetulnya Blue Power dikembangkan untuk Euro4, jadi nggak dari bawah tapi dari atas Euro4, Euro5, Euro6 ke atas justru," kata Product Development Director IAMI, Edy J Oekasah, di sela-sela peluncuran D-Max dan mu-X model anyar di Senayan, Jakarta, Senin (8/8/2016).
Menurut Edy, bukan tidak mungkin Indonesia memakai 2 mesin tersebut, namun karena ada pertimbangan harga yang menjadi lebih tinggi maka niat tersebut diurungkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edy menambahkan tidak bisa memaksakan masyarakat untuk menggunakan BBM jenis Pertadex juga teknologi di Indonesia yang ketinggalan dengan negara lain yang membuat harga pengembangan justru mahal.
"Di Indonesia kita tidak bisa menyangkal bahwa customer kita harus pakai Pertadex, jadi kita harus perhatikan juga itu. Kedua itu yang membuat price-nya jadi sangat tinggi. Unik kondisi di Indonesia bukan membuat murah development tapi menambah mahal karena kita standarnya sudah ditinggalkan dari negara-negara lain," ujarnya.
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Pabrikan Jepang Nggak Bisa Terus-terusan Ngotot dengan Mobil Hybrid