Bugatti Chiron Sapa Pasar Asia Tenggara

Singapura - Mobil tercepat dunia pengganti Bugatti Veyron, Chiron akan menyapa pasar Asia Tenggara. Mobil diedarkan oleh Wearnes Automotive, penjual mobil mewah di kawasan Asia Tenggara.

"Kami merasa terhormat bisa meneruskan kerja sama dengan merek paling prestis di dunia otomotif, Bugatti. Terutama setelah mereka merilis Bugatti Chiron di Geneva Motor Show, sebuah mobil yang menyiapkan standar baru di semua aspek. Kami sudah tidak sabar melakukan debut mobil super sport di kawasan Asia Tenggara dalam waktu dekat," ujar Direktur Pelaksana Wearnes Automotive, Pang Cheong Yan, Sabtu (6/8/2016).

Wearnes Automotive bertanggung jawab dalam penjualan, layanan penjualan dan kegiatan pemasaran mobil Bugatti di Asia Tenggara.

Wearnes yang memiliki kantor pusat di Singapura ini sudah menjadi agen penjual Bugatti sejak 2006.

"Kami senang melanjutkan dan mengembangkan kerja sama dengan Wearnes yang merupakan partner ideal kami di Asia Tenggara," ujar anggota dewan direksi Bugatti Automobiles Stefan Brungs.

Di Eropa, mobil hyper terbaru dari Bugatti ini dibanderol 2,4 juta euro atau sekitar Rp 34 miliar. Mobil hanya dibatasi sampai 500 unit. Chiron akan diproduksi di pabrik Bugatti di Molsheim, Prancis. Rencananya pengiriman akan dimulai pada Oktober tahun ini.

Bugatti Chiron menggendong mesin W16 8.0 liter dengan empat turbocharger mampu menyemburkan tenaga hingga 1.500 daya kuda pada 6.700 RPM. Sementara torsi maksimal mencapai 1.600 Nm yang sudah terisi antara 2.000 rpm hingga 6.000 rpm. Unit mesin itu dipasangkan dengan transmisi otomatis dual-clutch 7 percepatan.



Dengan tenaga dan torsi yang besar itu, akselerasi dari 0-100 km/jam hanya butuh waktu 2,5 detik. Namun, kecepatan tertingginya dibatasi hanya 420 km/jam untuk penggunaan jalan raya.

Sebelumnya, pendahulu Chiron yaitu Bugatti Veyron telah memecahkan rekor kecepatan tertinggi dengan berlari hingga 430 km/jam. Sementara Chiron diperkirakan bisa menyentuh angka 466 km/jam.



Bugatti Chiron mendapat struktur serat karbon baru. Dan, untuk pertama kalinya bagian belakang mobil juga dibuat dari serat karbon. Ada juga sasis adaptif baru dengan lima pengaturan yang bisa diadaptasi untuk mendapatkan kenikmatan berkendara terbaik.

Karena tenaganya yang besar dan menjadi mobil tercepat, sistem pengereman tentu harus mendukung. Untuk itu, Bugatti melengkapinya dengan rem depan delapan piston kaliper dan rem belakang enam piston. Rem itu terpasang di roda berukuran 20 inci di depan dan roda belakang 21 inci.

Sementara itu, sistem pencahayaan didukung oleh lampu LED. Canggihnya, Chiron menjadi mobil pertama dari Bugatti yang dilengkapi dengan wifi.

Chiron

Chiron sendiri merupakan nama seorang pebalap Louis Alexandre Chiron yang lahir di Monte Carlo 3 Agustus 1899. Salah seorang pebalap Monako yang tersukses di eranya. Saat balapan dia mengendarai Bugatti Type 51.



(ddn/ddn)