Meski begitu, General Manager Marketing Strategy PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Budi Nur Mukmin mengatakan hal tersebut hanya sedikit memberikan dampak pada pasar otomotif yang masih bergerak stagnan pada semester I ini.
"Gini kita melihatnya harus dari 2 sisi ya, kalau DP 0 persen apakah bisa menggenjot pasar otomotif? Ada peluang tapi saya rasa tidak semudah itu karena pelaku dari sektor financing dan perbankan pasti tidak serta merta akan mengakomodasi ini sepenuhnya," ungkap Budi beberapa waktu lalu di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa begitu, karena sekarang pun masih ada NPL dengan DP yang sekarang, jadi bisa dibayangin kalau DP 0 persen itu artinya kita datang ke diler nggak pegang duit pulang bisa bawa kendaraan pasti akan ada screening lebih ketat ya, jadi financing atau lembaga pembiayaan akan melakukan screening ya," ujarnya.
Jadi apakah dengan DP 0 persen, pasar otomotif akan 'meledak' atau booming?
"Kalau ditanya apakah akan bikin pasar meledak saya rasa sih gak, apakah ada peluang mendorong market bergerak positif pasti ada," tutur Budi.
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru