Mobil LCGC Kian Mahal, Menperin: Gara-gara Nilai Tukar

Karawang - Mobil Low Cost and Green Car (LCGC) saat ini jarang yang dijual dengan harga di bawah Rp 100 juta, padahal mobil tersebut ditujukan untuk masyarakat yang belum memiliki kemampuan untuk membeli mobil. Sehingga ditargetkan dapat dijual dengan harga di bawah Rp 100 juta.

Dari penelusuruan detikOto, tinggal mobil Astra Daihatsu Ayla dan Datsun GO+ Panca yang range harganya ada yang di bawah Rp 100 juta. Mobil LCGC lainnya sudah menembus di atas Rp 100 juta.

Berikut kisaran harga mobil LCGC di Jakarta:

Datsun GO+ Panca mulai Rp 94,6 juta
Datsun GO (hatchback) Rp 105,1 juta
Honda Brio Satya mulai Rp 130 juta
Suzuki Karimun Wagon R Rp 103 juta
Astra Toyota Agya mulai Rp 114,53 juta
Astra Daihatsu Ayla mulai Rp 88,75 juta

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil LCGC keluaran Toyota-Daihatsu yang baru Calya-Sigra dijual dengan harga di atas Rp 100 juta.

Untuk harga, Toyota Calya akan dijual di kisaran mulai dari Rp 129 juta-Rp 150 juta on the road DKI Jakarta. Sementara Daihatsu Sigra dijual di kisaran harga Rp 106 juta- 149 juta on the road DKI Jakarta.

Menurut Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto kenaikan harga LCGC tersebut karena perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Ia menambahkan yang dijadikan dasar oleh pemerintah masih menjadikan harga terjangkau menjadi patokan.

"Dari 2013 harga LCGC naik. Tentu yang dijadikan patokan pemerintah itu di level harga terjangkau. Karena perubahan harga juga terkait perubahan kurs," ujarnya.

"Kalau kita lihat di 2013 sampai 2014 kenaikan kursnya juga kelihatan. Tentu kita jaga bahwa ini masyarakat bisa menjangkau mempunyai kendaraan yang terjangkau dengan kualitas yang tinggi," ujar Airlangga di Karawang.

(ddn/ddn)