Namun Executive Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi membantah hal tersebut. Menurutnya mesin yang digunakan Calya merupakan mesin baru.
"Oh nggak ini sama sekali mesin baru jadi nggak ada hubungan dengan Etios. Etios diproduksi di pabrik yang berbeda, mesin berbeda juga segmen yang berbeda jadi sebenrnya nggak ada direct relation. Ini engine yang sama sekali baru," kata Anton di Karawang, Jawa Barat, Selasa (2/8/2016) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mobil akan diproduksi di pabrik perakitan kendaraan Daihatsu di Karawang, Jawa Barat. Calya diyakini sesuai dengan kebutuhan orang-orang Indonesia. Apalagi, karakter orang Indonesia cenderung menyukai kendaraan yang mampu mengangkut lebih banyak penumpang.
(ddn/ddn)













































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut