Karawang - Selain menghasilkan mobil yang terjangkau dan ramah lingkungan, program Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2) atau Low Cost and Green Car (LCGC) yang digagas pemerintah juga turut andil dalam membangun industri komponen otomotif dalam negeri.
Program KBH2 ini berhasil mendatangkan komitmen investasi dari industri otomotif sebesar US$ 6,5 miliar.
"Program ini pada tahap pertama telah mendatangkan komitmen investasi senilai US$ 3 miliar dari industri otomotif dan senilai US$ 3,5 miliar dari sekitar 100 industri komponen otomotif baru," ujar Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, di pabrik Daihatsu Karawang, Selasa (2/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu program ini juga berhasil menciptakan lapangan tenaga kerja baru di industri otomotif sebanyak 70.000 orang. "Penciptaan lapangan tenaga kerja baru yang langsung di sektor manufacturing sekitar 30.000 orang, sedangkan penciptaan lapangan tenaga kerja baru di sektor distribusi mobil dan komponen, dealer, pemasaran, workshop, dan aftersales service diperkirakan 40.000 orang," ungkap Airlangga.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta