Dengan mesin yang lebih kecil, skema pajak akan lebih rendah. Artinya, harga mobil ini bisa ditekan jika dibanding pendahulunya. Sayangnya, Porsche Indonesia tak mau menyebut berapa harga mobil sport ini.
Porsche seri ini juga memiliki pasar tersendiri yaitu mereka yang rata-rata berusia 50 tahun yang juga kebanyakan berprofesi menjadi pengusaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut detikOto rinci spesifikasi Porsche 911 Carrera.
1. Desain
Foto: Dina Rayanti
|
Light strip di antara lampu belakang menghasilkan efek yang khas berkat desain tiga dimensi. Ketika diaktifkan, lampu memperkuat kesan mendalam. Light strip ini juga merupakan ciri khas dari all-wheel drive 911, dengan fender belakang yang melengkung ke arah luar sepanjang 44 mm, dibandingkan dengan model rear-wheel drive, pada model sebelumnya.
2. Interior
Foto: Dina Rayanti
|
Fitur standar terbaru model 911 Carrera adalah Porsche Communication Management System (PCM) terbaru yang telah dikembangkan. PCM dapat digunakan dengan melakukan gerakan multi-touch pada layar 7 inci. Tempat khusus smartphone untuk pertama kalinya diintegrasikan pada bagian tengah sandaran tangan yang juga menyediakan pengisian baterai dan pengaturan penerimaan telepon.
Pilihan untuk menghubungkan iPhone ke PCM dengan menggunakan Apple CarPlay juga merupakan fitur baru.
3. Mesin generasi baru
Foto: Dina Rayanti
|
Pada model 911 Carrera, mesin bisa menyediakan tenaga hingga 370 daya kuda. Sementara pada 911 Carrera S kini menghasilkan 420 daya kuda. Dalam hal ini menunjukan peningkatan tenaga sebesar 20 daya kuda. Keduanya menggunakan mesin berkapasitas 3.0 L.
Mesin terbaru Porsche ini juga mengalami peningkatan torsi secara signifikan (60 Nm) dengan torsi maksimum masing-masing sebesar 450 Nm untuk 911 Carrera dan 500 Nm untuk 911 Carrera S. Porsche 911 Carrera dengan transmisi PDK kini hanya menghabiskan 7,4 liter bahan bakar per 100 km (pengurangan sebanyak 0,8 liter per 100 km). Sedangkan 911 Carrera S dengan PDK menghabiskan 7,7 liter/100 km (1,0 liter lebih sedikit untuk per 100 km).
Porsche 911 terbaru juga mendorong performa mengesankan. Model 911 Carrera Coupe dengan Porsche Doppelkupplung (PDK) dan Sport Chrono Package mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 4,2 detik sehingga lebih cepat dari penduhulunya. Porsche 911 Carrera S dengan PDK dan Sport Chrono Package mampu berakselerasi hanya dalam 3,9 detik (0,2 detik lebih cepat).
Sehubungan dengan opsi Sport Chrono Package, 911 Carrera kini memiliki mode switch pada roda kemudi untuk pertama kalinya. Mode switch terdiri dari lingkaran bulat dengan empat pilihan mode berkendara "Normal", "Sport", "Sport Plus" dan "Individual".
Sedangkan dengan transmisi PDK, mode switch memiliki tombol tambahan, "Sport Response Button". Ketika tombol ditekan, mesin akan bekerja maksimal untuk memberikan kecepatan maksimum selama 20 detik.
4. Stabilitas
Foto: Dina Rayanti
|
Untuk pertama kalinya, sasis PASM terbaru (Porsche Active Suspension Management), yang memiliki ground clearance 10 mm lebih rendah, merupakan fitur standar pada semua model Carrera. Selain itu, ban belakang dari 911 Carrera S ini menjadi 305 mm dan bukan lagi 295 mm.
Active rear-axle steering tersedia sebagai opsi untuk 911 Carrera S merupakan teknologi sasis yang diadopsi dari 911 Turbo dan 911 GT3. Setir yang baru dengan desain seperti setir 918 Spyder memiliki diameter 375 mm. Ada juga setir sport GT dengan diameter 360 mm sebagai opsi.
Untuk kepraktisan sehari-hari tanpa batas, Porsche menawarkan sistem lift hidrolik dengan pengangkat silinder terintegrasi pada penopang roda depan.
Halaman 2 dari 5
Komentar Terbanyak
BYD Sealion 7 Dikeluhkan Konsumen: Tenaga Hilang, Muncul Bunyi-bunyian
Bagnaia Tunggu Penjelasan Ducati soal Motornya, Kesabaran Sudah Mulai Habis
Tunjangan Bensin Anggota DPR: Rp 3 Juta per Bulan