Data tersebut didapat dari sensor mobil otonom yang dapat menghasilkan dua gigabyte data per mil. Business Insider mewartakan artikel yang ditulis oleh Amir Efrati dari laman The Information.
Artikel tersebut tertulis, "Tim harus bekerja melewati sejumlah tantangan. Tanda-tanda dari eksekutif mulai terlihat tidak berjalan dengan baik. Salah satu anggota dari tim mengatakan bahwa Apple berencana untuk mengirimkan mobil pada 2020, tapi target meleset hingga 2021."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil yang dikabarkan akan bertenaga listrik tersebut juga menemui kendala dalam hal pengecasan. Apple masih meninjau untuk memiliki stasiun pengecasan sendiri bagi pengemudi mobil listrik.
Sebelumnya, CEO Apple Tim Cook sempat berkelakar saat ditanya kapan kehadiran Apple Car akan muncul dihadapan publik. Ia mengatakan mobil tersebut akan hadir pada hari Natal.
Proyek ambisius dari Apple itu rencananya akan dijual US$ 75.000 atau Rp 982 juta. (nkn/rgr)












































Komentar Terbanyak
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung
Kakorlantas: Bayar Pajak Kendaraan Semudah Beli Pulsa