Hal tersebut bisa dilihat dari sejumlah pabrikan yang memutuskan untuk menambah line up produk mereka di segmen SUV. Contohnya seperti Maserati dan Jaguar yang selama ini dikenal dengan desain mewah dan mobil sport.
Maerati meluncurkan SUV pertama mereka yakni Levante pada Mei lalu di Jepang dengan banderol harga $94,000 (Rp 1,2 miliar) hingga $113,000 (Rp 1,47 miliar). Disusul dengan Bentley yang mengeluarkan model Bentayga pada Juni 2016 dengan harga Rp 3,3 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pabrikan mobil Eropa lainnya yang ikut meluncurkan SUV yakni Porsche lewat Porsche Cayenne. Disusul dengan Jaguar yang meluncurkan SUV pertama mereka yakni F-Pace.
Tidak heran memang jika SUV makin banyak pecintanya. Sebab, mobil yang dirancang khusus off-road tersebut dapat pula digunakan untuk bepergian bersama keluarga untuk kebutuhan sehari-hari.
Mulai dari jalanan yang halus, hingga berlubang maupun di daerah pegunungan. Apalagi, jika melihat kondisi jalan di Indonesia dengan kondisi dan struktur jalan yang beragam, membuat SUV kian digemari dan menjadi pilihan.
Dilansir Nikkei, Selasa (19/7/2016), seorang pemilik minicar di Jepang mengganti mobilnya dengan SUV Mazda CX-5 yang tengah populer.
"Sepuluh tahun yang lalu, saya ingin memiliki mobil yang bisa digunakan untuk keperluan formal. SUV hari ini tidak hanya sebagai kendaraan untuk off-road," ujar pemilik mobil berusia 64 tahun itu.
Berdasarkan data IHS Automotive, penjualan SUV mulai 2010 hingga 2015 meningkat hingga empat kali lipat yakni dengan total 22 juta Diperkirakan jumlah tersebut akan terus meningkat menjadi 30 juta pada 2020 mendatang.
Sementara di Jepang, data penjualan mencatat SUV mengalami peningkatan penjualan sebesar 70 persen.
Di Indonesia sendiri, data yang dirilis Gaikindo menyebutkan peningkatan penjualan di segmen Low SUV sepanjang Mei 2016 dengan angka penjualan 11.084 unit dan market share 13,6 persen. Dibanding April 2016 hanya 10.242 unit.
Kenaikan juga terjadi pada segmen SUV dengan mesin di atas 1.800cc pada Mei 2016 yakni 7.160 unit, dibanding pada April 2016 yang hanya terjual 5.439 unit. (nkn/rgr)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru