Mobil garapan keduanya memiliki target berat 1.000 kilogram dengan perbandingan rasio 1:1. Rasio dari berat tersebut dikawinkan dengan mesin V12 yang dapat menghasilkan daya 1.000 bhp.
Perancang hypercar tersebut dari tim Red Bull Racing, Adrian Newey mengatakan dengan ukuran yang kecil dan ringan, maka dapat memberikan efek sensasi mengendarai mobil yang lebih cepat dari yang diperkirakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerja sama antara Aston Martin dengan Red Bull Racing dalam menggarap hypercar tersebut turut diapresiasi oleh CEO Aston Martin, Andy Palmer.
"Proyek ini benar-benar luar biasa, bekerjasama dengan Adrian Newey dari Red Bull Racing merupakan kolaborasi yang tepat, untuk menciptakan salah satu karya terbaik untuk mengangkat efisiensi dan kinerja serta prestasi Aston Martin ketingkat yang paling tinggi," ujar Palmer.
Rencananya, Aston Martin Hypercar AM-RB 001 bakal diproduksi sebanyak 99 unit dengan harga sekitar Β£2 juta (Rp 34,2 miliar) hingga Β£2 juta (Rp 51,4 miliar).
"Kami akan membuat 99 unit, tidak lebih dari 150 unit. Jadi tidak akan ada lebih dari 150 unit hypercar tersebut yang berada di jalanan," tegas Palmer.
Prototipe pertama Aston Martin AM-RB 001 akan diuji coba pada akhir 2017 mendatang sebelum akhirnya dikirim kepada konsumen pada 2019. (nkn/nkn)












































Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru