Seperti dilansir Leftlanenews dari Automotive News, Selasa (5/7/2016), Jepang telah menyetujui mobil 'tanpa kaca spion' utuk diuji di jalan umum. Peraturan baru ini memicu beberapa pemasok teknologi untuk mengembangkan teknologi pengganti kaca spion.
Ada beberapa pemasok yang sudah siap menggunakan pengganti kaca spion. Dua di antaranya adalah Ichikoh Industries dari Jepang dan Robert Bosch GmbH (Bosch) dari Jerman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sistem yang dikembangkan Ichikoh itu menggunakan layar seperti kaca spion interior yang menampilkan citra dari kamera yang dipasang di bagian belakang kendaraan. Di dalam kaca spion interior tersebut tersemat monitor LCD.
Ichikoh mengatakan, produksi teknologi itu sudah dimulai dan segera disematkan pada salah satu mobil Jepang. Namun, Ichikoh enggan menginformasikan mobil mana yang menggunakan teknologi itu.
Pemerintah Jepang menilai, mobil tanpa spion ini memiliki banyak fungsinya. Adapun yang dinilai menjadi fungsi utama penggunaan mobil tanpa spion adalah meningkatkan konsumsi bahan bakar karena tidak ada drag dari kaca spion luar serta meningkatkan keamanan mengingat mobil tanpa spion yang menggunakan kamera tidak lagi memiliki blind spot dari pilar.
Ichikoh memprediksi, pada 2023 sebanyak 29 persen mobil Jepang akan menggantikan kaca spion konvensional dengan kamera. Sementara 12 persen dari mobil di Jepang tidak lagi memiliki spion samping. (rgr/nkn)












































Komentar Terbanyak
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?