Jika selama ini jok mobil banyak menggunakan bahan dari kulit hewan ataupun sintetis, kini para produsen tengah memikirkan bahan-bahan alami dan tak biasa.
Tren bahan pada jok mobil pun berganti. Dilansir BBC, Minggu (3/7/2016), kesadaran warga di Inggris untuk menggunakan bahan alami dibanding hewan kian meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelumnya tahun 1938 kami menggunakan bahan yang bisa diperbaharui dan alami. Tapi setelahnya berubah saat bahan nilon mulai dikomersialisasikan. Bahan itu merupakan bahan serat sintetis pertama kalinya. Selain nilon, piliha lain juga terdapat pada kulit. Orang menganggap kulit sebagai simbol dari status mereka," ujar Sam Hudson, pakar material North Carolina State University College of Textiles.
Menyadari kondisi bumi saat ini yang menginginkan segala sesuatunya berbahan ramah lingkungan, para pakar mencoba alternatif lain pada jok mobil. Salah satunya yakni daun pada tangkai nanas.
Setiap tahunnya, dunia memproduksi 25 juta ton nanas. Daun pada tangkai pada nanas terbuang sia-sia. Padahal, terdapat serat fleksibel yang dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat lapisan pada jok mobil.
Salah satu pembuat jok mobil dari daun nanas yakni Carmen Hijosa menyebut bahan tersebut yakni Pinatex. Daun tersebut saat ini didatangkan dari Filipina dimana bagian serat dan biomas dipisahkan melalui sejumlah proses.
Hasil dari pemrosesan itu menghasilkan Pinatex yang dapat digunakan sebagai bahan untuk sepatu, tas, maupun jok mobil. (nkn/nkn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah