ZF menerapkan fungsi "start/stop" pada bus kota. Jadi, ketika bus berhenti, mesin akan mati dengan sendirinya. Mesin bus akan kembali menyala ketika hendak melaju kembali.
"Kami sangat senang bahwa setelah mengumumkan hanya beberapa bulan yang lalu, fungsi "start/stop" kini telah menjadi bagian dari transmisi Ecolife kami untuk bus kota," ujar Andreas Moser, Kepala Divisi Gardan dan Sistem Transmisi ZF di sirkuit Aldenhoven Testing Center (ATC), Aldenhoven, Jerman, Kamis (30/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bus akan mematikan mesin dengan sendirinya ketika berhenti, dan mengurangi konsumsi BBM-nya hingga nol. Ketika sopir memindahkan kaki dari pedal rem ke gas, maka mesin akan menyala kembali dan bus melaju.
ZF pun mengajak detikOto dan sejumlah wartawan dari Asia-Pasifik untuk naik ke bus yang telah dipasangi dengan fungsi "start/stop" tersebut.
Bus uji coba VDL Citea LLE itu merupakan kerjasama antara ZF dengan produsen Belanda, VDL Bus & Coach. ZF melengkapi bus tersebut dengan transmisi 6 percepatan.
Bus melaju dengan mulus di sirkuit berbentuk oval itu. Saat tiba di area yang dibuat sebagai pemberhentian, mesin tak berapa lama mati. Mesin kembali hidup, layaknya mobil distarter, ketika bus berjalan.
Anderas mengatakan, selain hemat bahan bakar dan berpolusi rendah, bus terasa lebih nyaman. Fungsi "start/off" tersedia untuk torsi mesin bus mulai dari 1.000 sampai 1.600 Nm. (irw/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini