Lalu bagaimana tanggapan Mercedes-Benz Indonesia? Tidak jauh berbeda dibandingkan pabrikan lainnya, Mercedes-benz melihat langkah ini akan menjadi langkah yang tepat untuk bisa merangsang pasar sedan di Indonesia.
"Itu memang jadi topik bersama, karena dari Gaikindo kan sedang mengajukan input ke pemerintah. Semoga bisa agar sedan lebih bergairah," kata Deputy Director Sales Operation Mercedes Benz Passenger Car and Network Development Mercedes-Benz Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ikut Gaikindo saja. Tidak dengan suara kami sendiri saja (diperlukan juga suara dari seluruh pabrikan-Red), yang pasti biar bisa merangsang market secara keseluruhan," tambahnya.
Gaikindo berharap dan terus mengajukan kepada pemerinttah agar PPnBM sedan bisa setara dengan PPnBM minibus yakni sebesar 10 persen. Apalagi, segmen hatchback yang sejatinya dikembangkan dari basis sedan memiliki PPnBM 10 persen dan dianggap minibus.
Beberapa waktu lalu, Ketua I Gaikindo, Jongkie D Sugiarto mengatakan, PPnBM sedan yang terbilang tinggi menjadi salah satu alasan mengapa industri otomotif Indonesia masih kalah dengan Thailand. Sebab, Thailand sudah menjadi basis produksi sedan, SUV, hingga pikap kabin ganda yang diserap di pasar global. (lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar