Berdiri di lahan seluas 65 hektar, proving ground Gajah Tunggal memiliki 9 kondisi jalan sebagai tempat untuk pengetesan ban.
General Manager Marketing and Retail Business PT Gajah Tunggal Tbk, Arijanto Notorahardjo mengatakan pembangunan proving ground tersebut mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh badan akreditasi MIRA sebagai proving ground terbesar di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tahap pertama pembangunan proving ground Gajah Tunggal, difokuskan pada fasilitas pengujian seperti ISO Noise, Vehicle Dynamic Area, Wet Braking & Handling, serta Longitudinal Hydroplanning di area seluas 38 hektar.
"Sekarang yang sudah dibangun 38 hektar. Totalnya ada 65 hektar. Tahap kedua menyusul 27 hektar," paparnya.
Untuk fase kedua, pembangunan rencananya akan dimulai pada 2017 dan ditargetkan selesai pada akhir 2018.
(nkn/ddn)
Komentar Terbanyak
Begini Pengakuan Polisi Sopir Rantis yang Lindas Affan Kurniawan
Pajak Mobil Indonesia Dicap Paling Tinggi Sedunia
Bayangin Aja! Pajak Toyota Avanza Rp 150 Ribu, Nggak Ada Gesek 5 Tahun Sekali