Isuzu Tidak Minat Main di Mobil Murah

Jakarta - Isuzu selama ini dikenal sebagai pemain di pasar kendaraan komersial seperti truk maupun mobil penumpang dengan tenaga diesel. Melihat potensi di mobil murah seperti LCGC (Low Cost Green Car), tertarikkah Isuzu terjun di segmen tersebut?

Pemain di segmen mobil LCGC yang banyak dikatakan Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Keiji Takeda menjadi salah satu alasan Isuzu tidak ikut meramaikan segmen tersebut.

Selain banyaknya pemain, investasi yang besar untuk riset dan pengembangan produk membuat Isuzu betah untuk fokus pada produk kendaraan komersial dan mobil diesel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasarnya lumayan, tapi pemainnya banyak sekali juga. Untuk main di situ investasinya besar sekali. Investasi termasuk R&D cost tinggi sekali. Dari dulu sekitar 20 tahun lalu, Isuzu memutuskan untuk fokus di komersial dan diesel. Sejak itu kami tidak konsentrasi di mobil penumpang yang kecil," ujar Takeda, Kamis (16/6/2016).

Melihat hal tersebut, saat ini mobil penumpang yang fokus dipasarkan Isuzu hanya berbahan bakar diesel seperti Panther, D-Max, dan MU-X serta memiliki basis dari kendaraan komersial.

"Kami tidak minat di mobil murah dan hanya konsentrasi di diesel. Bensin tidak. Kalau SUV atau selain itu basisnya dari truk," tandasnya. (nkn/rgr)

isuzu