Seperti diberitakan Automotive News, Rabu (17/5/2016), Suzuki mengatakan, mereka menggunakan pengujian yang tidak benar sejak 2010. Sebanyak 2,1 juta kendaraa terpengaruh.
Tapi, Suzuki dalam sebuah pernyataannya menegaskan, perbedaan data tersebut tidak mempengaruhi kendaraan Suzuki di luar Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar Suzuki telah menggunakan data yang salah terungkap setelah beberapa waktu lalu Mitsubishi juga mengakui menggunakan data yang salah pada mobil kecil yang dijual di Jepang. Setelah kasus Mitsubishi terungkap, Menteri Transportasi Jepang meminta pabrikan di negeri itu untuk mengirimkan ulang data efisiensi bahan bakar pada kendaraannya.
Disebut-sebut, Toyota Motor, Nissan Motor, Honda Motor, Mazda Motor, Daihatsu dan Subaru tidak menemukan kejanggalan pada pengujian efisiensi bahan bakar.
Dengan terungkapnya kasus ini, seperti diberitakan Reuters, Suzuki siap menggelar konferensi pers dadakan di Tokyo Rabu (18/5/2016) sore ini. (rgr/lth)












































Komentar Terbanyak
Ngamuk Ditegur Lawan Arah, Pemotor di Lebak Bulus Pukul Penegur!
Viral Ertiga Lawan Arah di Jakpus, Ditegur Malah Rasis dan Mukul!
Shell, BP, Vivo Siap Jualan Bensin Lagi, Stok Mulai Tersedia