"Kami sadar bahwa kami pemain baru, oleh sebab itu strategi yang tepat harus dilakukan," kata Marketing Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Ernando Demily.
"Oleh sebab itu, MU-X mayoritas masih di kota-kota besar. Karena saat ini kita mau fokus di Pulau Jawa dulu. Sumatera belum, Kalimantan juga belum. Tapi nantinya kita akan memperkenalkannya di sana," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Isuzu di dunia terjual 600 ribu unit, 50 persen passenger car. Jadi kalau ditanya, apakah kita serius dengan segmen passenger car? Kita serius," ucap Ernando.
Lalu mungkinkah, Isuzu akan memproduksi MU-X layaknya memproduksi Panther di Indonesia? "Kuncinya sebenarnya ada di kita, kalau sebulan 1.000 unit, secara keekonomian oke, ini bisa saja masuk jalur line produksi. Sama saja seperti Fortuner untuk bisa CKD di sini itu membutuhkan waktu," katanya. (lth/rgr)












































Komentar Terbanyak
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Pabrikan Jepang Nggak Bisa Terus-terusan Ngotot dengan Mobil Hybrid