"FBI dan NHTSA memperingatkan masyarakat luas dan produsen kendaraan, komponen dan after market untuk melindungi dari potensi ancaman terkait teknologi mobil terkoneksi di mobil modern," demikian pernyataan kedua badan itu seperti dilansir Reuters, Minggu (27/3/2016).
Ancaman itu sudah terjadi. Pada bulan Juli 2015 lalu, Fiat Chrysler Automobiles NV menarik 1,4 juta kendaraan di Amerika karena rawan diretas. Ini adalah aksi pertama yang dilakukan produsen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bulan Januari 2015, BMW mengatakan sudah memperbaiki kebocoran keamanan pada 2,2 juta kendaraan. Mobil BMW itu bisa dibuka pintunya dari jarak jauh oleh hacker.
"Memang tidak semua insiden peretasan menimbulkan risiko pada keselamatan, penting bagi konsumen untuk mengambil langkah untuk meminimalkan risiko.
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru