Dilansir Deutschewelle, Selasa (22/3/2016), mobil yang diambil dari nama dewa mitologi Yunani tersebut tidak pernah mengalami insiden atau laporan terkait cacat atau kerusakan apa pun.
Volkswagen mengumumkan pada Desember lalu untuk memangkas keuangan perusahaan, termasuk soal produksi mobil akibat skandal emisi. Salah satu imbas pemangkasan tersebut berdampak pada model Phaeton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2014, angka penjualan Phaeton pun menurun ke angka 4.061 unit dari 6,16 juta unit yang terjual di seluruh dunia. Jumlah itu berpengaruh pada unit yang diprodusi di pabrik VW yang berlokasi di Dresden, Jerman. Sedan yang dijual dengan harga $99,900 (Rp 1,3 miliar) itu diproduksi hanya 10 unit per hari.
Phaeton edisi terakhir diproduksi di pabrik assembly Volkswagen yang berdindingkan kaca di Dresden, Jerman pada 18 Maret lalu. Masyarakat dapat melihat secara langsung bagaimana perakitan mobil tersebut.
Sementara itu, baru-baru ini dikabarkan bahwa VW sedang menyiapkan Phaeton bertenaga listrik. Dikatakan, Phaeton bertenaga listrik ini bakal mampu berlari hingga 300 mil. (nkn/rgr)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta