Seperti dikutip dari New York Post, Jumat (11/3/2016) BMW membantu rezim Adolf Hitler sebagai pemasok eksklusif untuk militer Jerman. Penyesalan BMW itu diumumkan saat perayaan ulang tahun BMW yang ke-100 di Munich, Jerman.
Selama Perang Dunia kedua, BMW memasok komponen untuk motor dan pesawat terbang dengan menggunakan budak Nazi sebagai pekerja. Pemilik BMW GΓΌnther Quandt dan anaknya Herbert dilaporkan dekat dengan Hitler dan diuntungkan dari Holocaust. BMW mendapatkan beberapa usaha hasil sitaan Nazi dari orang Yahudi yang dikirim ke kamp-kamp konsentrasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untuk memulihkan penderitaan itu, BMW berupaya menghilangkan noda hitam di perusahaannya sejak 1983. BMW menjadi perusahaan pertama yang memulai debat publik mengenai bagian sejarah ini dengan merilis buku 'BMW β Eine Deutsche Geschichte (BMW β Sebuah Sejarah Jerman.
"Sejak tahun 1990an, BMW secara aktif mendorong keterbukaan, saling menghormati dan memahami antar berbagai budaya," ujar BMW. (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Ramai Ajakan Tolak Kasih Jalan Pejabat Pakai Strobo, Pramono Bilang Begini
Pokoknya Jangan Ngebut Pakai Pajero-Fortuner di Tol kalau Mau Panjang Umur!
Potret Pegawai SPBU Shell Kini Jualan Oli hingga Kopi di Pinggir Jalan Bekasi