BMW Menyesal Pernah Pakai Budak Nazi Selama Perang Dunia II

BMW Menyesal Pernah Pakai Budak Nazi Selama Perang Dunia II

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Jumat, 11 Mar 2016 11:28 WIB
Foto: File Foto detikOto
Munich - Pabrikan Jerman BMW, mengaku menyesal pernah memperkerjakan budak Nazi selama Perang Dunia II. BMW saat itu menjadi pemasok berbagai kendaraan militer untuk rezim Nazi.

Seperti dikutip dari New York Post, Jumat (11/3/2016) BMW membantu rezim Adolf Hitler sebagai pemasok eksklusif untuk militer Jerman. Penyesalan BMW itu diumumkan saat perayaan ulang tahun BMW yang ke-100 di Munich, Jerman.

Selama Perang Dunia kedua, BMW memasok komponen untuk motor dan pesawat terbang dengan menggunakan budak Nazi sebagai pekerja. Pemilik BMW GΓΌnther Quandt dan anaknya Herbert dilaporkan dekat dengan Hitler dan diuntungkan dari Holocaust. BMW mendapatkan beberapa usaha hasil sitaan Nazi dari orang Yahudi yang dikirim ke kamp-kamp konsentrasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seiring meningkatnya permintaan mesin-mesin pesawat terbang BMW, memaksa perekrutan pekerja, tahanan dari kamp konsentrasi untuk membantu proses produksi. Sampai hari ini, penderitaan dari pekerja paling disesali," demikian pernyataan BMW.

Mobil untuk merayakan ultah ke-100 BMW


Untuk memulihkan penderitaan itu, BMW berupaya menghilangkan noda hitam di perusahaannya sejak 1983. BMW menjadi perusahaan pertama yang memulai debat publik mengenai bagian sejarah ini dengan merilis buku 'BMW – Eine Deutsche Geschichte (BMW – Sebuah Sejarah Jerman.

"Sejak tahun 1990an, BMW secara aktif mendorong keterbukaan, saling menghormati dan memahami antar berbagai budaya," ujar BMW. (ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads