Konsumen Makin Muda, Rolls-Royce Manfaatkan Media Sosial dan Internet

Jenewa/Singapura - Pecinta Rolls-Royce kini mulai berkembang. Tak hanya di usia mapan saja, tapi merambah anak muda. Melihat hal itu, Rolls-Royce memanfaatkan media sosial untuk menggaet pasar anak muda.

Pabrikan mobil asal Inggris itu menggunakan media sosial seperti YouTube dan Instagram serta menyiapkan platform terbaru untuk menggantikan mobil flagship Phantom.

Sejak 2013, Rolls-Royce meluncurkan mobil Wraith, Ghost Series II, dan yang terbaru Dawn. Mobil-mobil ini diluncurkan untuk menarik konsumen baru yang lebih muda yang lebih suka menyetir ketimbang duduk manis di belakang. Seperti diungkapkan oleh r Regional Director Asia Pacific, Rolls-Royce Motor Cars Paul Harris, Dawn sudah mulai tersedia untuk dipesan orang Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dawn untuk pertama kalinya diluncurkan dengan cara yang unik, yakni lewat live streaming, agar kawula muda yang hobi internet bisa mengaksesnya dari mana pun.

Chief Executive Rolls-Royce, Torsten Mueller-Oetvoes mengatakan peminat mobil mewah tersebut kini mulai merambah, yang tadinya hanya untuk kalangan di usia rata-rata 55 tahun menjadi 45 tahun.

"Pada 2009 rata-rata usia pengemudi kami yaitu 55 tahun, tapi sekarang 45 tahun," kata Mueller, dilansir Reuters.

Media sosial seperti Instagram merupakan salah satu media yang efektif bagi Rolls-Royce dalam memasarkan produk mereka. Dalam akun resmi Instagram Rolls-Royce, tercatat sudah 1 juta lebih pengikut mereka dari berbagai belahan dunia.

Sedangkan di jejaring sosial Twitter, akun @RollsRoyceMotorCars telah diikuti 489 ribu follower di seluruh dunia.

(nkn/rgr)

rolls-royce