Ini Alasan Wuling China Jadikan Indonesia Basis Produksi Ekspor

Laporan dari China

Ini Alasan Wuling China Jadikan Indonesia Basis Produksi Ekspor

Arif Arianto - detikOto
Kamis, 18 Feb 2016 11:05 WIB
Suasana di pabrik Wuling di China Foto: Arif Arianto
Liuzhio - Pabrikan patungan antara SAIC-General Motors-Wuling Automobile (SGMW) mulai memproduksi dan menjual mobil di Indonesia pada 2017 mendatang. Namun, Indonesia tak sekadar pasar belaka tetapi juga basis atau tempat produksi untuk ekspor ke wilayah regional ASEAN.

"Bicara soal tempat produksi sekaligus pusat untuk mengekspor produk ke regional Asia Tenggara (ASEAN) tentu tak lepas dari posisi dan potensi Indonesia. Negara ini memiliki potensi pasar yang besar, sumberdaya yang berlimpah, dan merupakan negara terbesar di wilayah," papar Marketing and Brand SGMW (Wuling) Indonesia, Jason Ding, di Liuzhio, Rabu (17/2/2016) malam.

Dia menyebut Indonesia memiliki potensi yang besar bagi penjualan produk Wuling dan mobil buatan merek lain, karena populasi penduduk yang mencapai 240 juta jiwa lebih. Sementara, rasio kepemilikan mobil masih belum ideal dan merata diantara penduduk maupun wilayah di Nusantara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: 50 Mobil Termahal di Indonesia

"Artinya, masih banyak orang yang menginginkan memiliki mobil. Jelas, ini merupakan potensi pasar yang besar," ujarnya.

Terlebih, potensi pertumbuhan ekonomi nasional yang bakal berkorelasi positif dengan naiknya pendapatan masyarakat juga tinggi. Pergerakan ekonomi itu juga digerakkan oleh sumber daya manusia kelompok usia muda.

Merekalah yang diyakini menjadi subyek sekaligus pemetik buah keberhasilan pembangunan ekonomi. Penduduk usia muda yang disebut jumlahnya terbesar itu, juga bakal menjadi pembeli potensial mobil.

Sementara itu, sumberdaya alam Indonesia yang melimpah menjadi modal yang besar untuk menjadikan Indonesia sebagai motor pertumbuhan ekonomi di kawasan.

"Potensi ekonomi Indonesia sangat besar. Kalau dalam waktu beberapa tahun terakhir pertumbuhannya melambat itu, suatu dinamika yang lumrah terjadi di mana-mana. Tapi, potensi pertumbuhan sangat besar," kata Jason.

Dengan potensi sumber daya alam, jumlah penduduk, serta posisi geografis yang strategis, yakni di jalur persilangan lalu lintas laut dan udara antara Asia dan Pasifik, Indonesia juga memiliki peran strategis di ASEAN.

Indonesia dinilai menjadi negara terbesar di wilayahnya baik dari segi potensi ekonomi, junlah penduduk, maupun peran.

Terlebih, dengan berlakunya tatanan Masyarakat Ekonomi Asean yang memungkinkan arus barang dan jasa diantara anggotanya dengan tarif bea masuk hingga nol persen, maka ekspor dari Indonesia ke negara ASEAN lainnya lebih mudah.

"Jadi Indonesia menjadi basis produksi yang menjanjikan," ucapnya.

Adapun SGMW China yang menggelontorkan investasi di Indonesia senilai US$ 700 jutaΒ  melalui Wuling Indonesia itu mulai menjual MPV di Indonesia pada kuartal keempat 2016. Banderol mobil itu dijanjikan bakal lebih bersaing, meski dengan unsur teknologi dari General Motors.

Wuling Indonesia mengaku akan menekan kualitas produk, jaringan diler yang tersebar di seluruh Indonesia plus pelayanan prima yang diklaim bakal lebih bagus.


Video Mobil Terlaris di Indonesia



(arf/ddn)

Hide Ads