"Kehadiran generasi baru Land Rover Defender tetap diselimuti ketidakpastian, meskipun sumber di JLR mengakui bahwa mereka perlu untuk mendapatkan model baru ke (tahap) produksi dengan prioritas tertinggi," tulis laman Autocar.
Memang, salah satu sumber yang mengetahui rencana produksi itu mengatakan kemungkinan produksi dimulai 2018. Namun, tahun itu merupakan tahun awal masuk ke produksi, sedangkan tanggal atau waktu benar-benar mulai produksi bisa lebih dari itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pendukung pendapat ini beralasan dalam industri global, mobil untuk pasar global bisa diproduksi di mana saja. Pendapatan itulah yang kini tengah dievaluasi di internal manajemen JLR. Salah satu alternatif lokasi produksi yang santer disebut-sebut adalah Slovakia.
Sementara para penentang gagasan produksi di luar Inggris berpendapat, Defender adalah ikon merek asal Inggris itu selama 68 tahun. Bahkan Chief Executive Officer JLR, Ralf Speth mengakui bahwa Defender adalah salah satu property penting bagi Inggris, sehingga ada keengganan yang besar untuk memindahkan lokasi produksi ke luar negara itu.
Sementara, salah satu alasan penghentian mobil legendaris itu adalah mesinnya - tepatnya tingkat emisi gas buangnya - yang tak lagi sesuai dengan aturan tentang emisi Euro6. Begitu pun struktur ketahanannya dalam meminimalkan risiko akibat kecelakaan yang dinilai tak lagi memenuhi standar yang terbaru.
Akibatnya, penjualannya juga tak semoncer waktu-waktu sebelumnya yakni hanya 15.000-20.000 unit per tahun.
Adapun model baru sebagai penggantinya diperkirakan terdiri dari beberapa varian. Bahkan sumber di internal pabrikan itu menggambarkannya sebagai 'keluarga kecil' dan masih memiliki hubungan dengan generasi sebelumnya.
Struktus sasis alumunium monokok adalah salah satu dari pertalian hubungan antara dua generasi tersebut. Kabarnya, akan ada dua versi wheelbase di model tersebut, suspensi independen, sistem penggerak roda 4x4, dan kotak transfer case dan transfer low range menjadi fitur standar.
Namun, untuk tampilan disebut tak akan seperti konsep DC10 yang beberapa tahun lalu telah dipamaerkan ke publik, namun dihujani kritik.
Lantaran respon yang kurang sedap didengar itulah, Direktur Desain JLR, Gerry McGovern, menyadari dan berucap "Sekarang kita tahu seperti apa Defender baru nantinya akan terlihat," ujarnya meski tak merinci seperti apa wujud mobil itu.
(arf/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru