Sebuah laporan yang dilansir Carscoops, Selasa (16/2/2016), rencana peluncuran itu sejatinya telah lama diungkapkan bos Porsche Amerika Utara, Klaus Zellmer, yakni pada 2014. Saat itu, dia menyebut mobil itu diharapkan berbanderol US$ 60.000 atau sekitar Rp 810 juta.
Macan yang menjadi salah satu penyumbang penjualan terbesar Porsche itu dibekali mesin diesel V6 yang bertenaga hingga 245 PS. Namun,Β dengan terbongkarnya kecurangan tes emisi oleh VW β yang merupakan induk perusahaan Porsche- maka rencana peluncuran mobil itu seolah 'menguap'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami belum membuat keputusan apapun tentang kapan mobil itu akan diperkenalkan di pasar Amerika Serikat. Hal ini tergantung kapan kami mendapatkan perbaikan teknis," ujar Zellmer.
"Solusi teknis harus diterima oleh pihak berwenang, Jika tidak, maka kami harus melakukan recall, dan kami akan memperbaiki mobil bagi pelanggan kami," imbuhnya.
Porsche sebelumnya telah menarik Cayenne di negara itu. Mobil bermesin disel itu, kata Zellmer, sangat menarik perhatian konsumen. "Mereka mengatakan, apa pun yang Anda (Porsche) lakukan, jangan mengambil mobil itu dari pasar karena kami menyukainya," Kata Zellmer menirukan ucapan konsumen.
Masalahnya adalah, pihak berwenang tidak begitu tertarik. Walhasil, calon pembeli harus menunggu perbaikan atau mendapatkan varian bermesin bensin.
(arf/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kok Bisa Bobibos Sulap Jerami Jadi BBM RON 98?
Baru Seumur Jagung, BYD Atto 1 Kalahkan Penjualan Seluruh LCGC
Cerita di Balik Pria Ngaku Anak Anggota Propam Pinjam Mobil Barang Bukti