Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Sudirman MR mengatakan pihaknya tengah intensif melakukan diskusi dengan pemerintah, dalam hal ini yaitu Kementerian Perindustrian.
Penerapan Low Carbon Emission Program (LCEP) diperkirakan bakal direvisi dalam road map industri otomotif tanah air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudirman menambahkan dengan situasi perekonomian dan pasar saat ini, pengembangan dan penerapan program tersebut harus dibahas lebih lanjut. Gaikindo menggandeng Kementerian Perindustrian dan para akademisi untuk mendiskusikan hal itu.
"Dengan situasi sekarang, pasar yang menurun ini kami akan membentuk tim dari Kemenperin, Gaikindo, dan akademisi untuk duduk bersama-sama merumuskan produk terbaik seperti apa," terang ia.
Sebelumnya, pemerintah telah menerapkan program mobil ramah lingkungan dengan biaya rendah atau Low Cost Green Car pada tahun 2013. Sejumlah pabrikan mobil meluncurkan andalan mereka di segmen tersebut.
Segmen LCGC mendapat dukungan dari pemerintah. Dukungan yang diberikan berupa pembebasan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil dengan kapasitas maksimum 1.200 cc yang memiliki angka efisiensi BBM 20 km per liter.
Selain menerbitkan kebijakan LCGC, pemerintah juga memiliki program Low Carbon Emission (LCE) yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2013 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
(nkn/ddn)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?