Sebuah laporan yang dilansir Automotivenews, Rabu (20/1/2016), aplikasi itu juga bisa untuk mengaktifkan remote control perangkat penghangat ruang kabin. Fitur tersebut akan tersedia mulai bulan depan.
Rencana tersebut diungkapkan Head of Digital Services and Business BMW Dieter May, awal pekan ini di Munich, Jerman. Menurutnya, BMW dituntut untuk melakukan inovasi di fitur yang akan disediakan di mobil, termasuk aplikasi digital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MW bersama beberapa pabrikan pesaingnya yakni Audi AG dan Daimler AG yang merupakan induk Mercedes-Benz telah membeli aplikasi navigasi dan pemetaan bisnis dari Nokia, HERE.
Adapun fitur aplikasi pemetaan dan pemesanan restoran yang akan dipasang di mobil berfitur ConnectedDrive itu, telah diperkenalkan di ajang Consumer Electronics Show, beberapa waktu lalu.
![]() |
"Kami mempunyai aset yang tepat untuk menghadapi persaingan ini," ujar Dieter May, yang juga bekas ahli di Nokia dan bergabung dengan BMW sejak 2014 lalu.
"Kami tidak tahu bagaimana ini akan berakhir. Saya kira tak seorang pun tahu, lima tahun lalu bagaimana persaingan di teknologi smartphone harus berakhir," ucapnya.
Kini, lanjut dia, BMW tengah berembuk dengan provider atau pihak ketiga penyedia informasi ramalan cuacaΒ untuk menyuplai lebih banyak konten ke fitur tersebut. Bisnis layanan komunikasi mobile saat ini memang tengah moncer untuk mendatangkan pendapatan.
Tahun lalu, lembaga konsultan McKinsey & Co memperkirakan, hingga 2020 nanti bisnis ini bakal mampu mendatangkan pendapatan hingga 180 miliar euro atau sekitar Rp 2.721 triliun. (arf/ddn)













































Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Harga Mobil di Indonesia Terkesan Mahal, Padahal...